Sunday, December 6, 2009

diam

didiamku aku menangis
mengharap ada yang mengerti perasaanku
ditertawaku, aku menjerit
berpikir orang lain menertawai tangisku

bahkan terkadang aku berpikir bahwa gunaku tak ada lagi didunia ini
aku ingin mati saja rasanya
walau aku harus berhadapan dengan pertanyaan-pertanyaan malaikat
yang mungkin tak dapat ku jawab
namun mereka mengerti aku
mengetahui isi hatiku
mendengar setiap keluh kesahku
tanpa pernah mempertahankan ego mereka

didunia ini sudah lama aku merasa mati
mati dari kebebasanku
kebebasan untuk berargumen di depan orang tuaku
orang tua yang selalu membenarkan apapun yang mereka inginkan
sebenarnya aku ingin sekali membenarkan apa yang mereka katakan
membenarkan apa yang mereka lakukan
namun itu selalu saja berbeda dengan diriku
selalu menganggap yang kulakukan itu salah
menganggap aku tak mengerti apa-apa

namun sudahlah...
aku pun sudah cukup lelah
biarlah aku bertarung dengan waktu
yang menentukan panjangnya hidupku..